Bahasa
pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputeratau bahasa pemrograman komputer,
adalah instruksi standar untuk memerintahkomputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturansintaks dan semantik yang dipakai
untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana
yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenislangkah apa secara
persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
Bahasa
Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.InggrisAssembly), yaitu memberikan
perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnyakode_mesin|MOV, SUB, CMP,
JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Bahasa
Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan
instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>,
&&, ||, dsb.
Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or,
dsb.Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Bahasa
Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk
memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang
akan diambil dalam berbagai situasi.
java
Dalam
Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan
bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase
kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang
biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal.Applet adalah
program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan
pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalakan web server yang
memberi layanan terhadap permintaan web browser.
Kebanyakan bahasa pemrograman modernberdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
Kebanyakan bahasa pemrograman modernberdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
Java
2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang
kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung
konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/
output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai
paket-paket dasar bahasa Java.
Java
2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan
menjalankanmultitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE
ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans,
Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
Java
2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang sama,
unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe
network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan
(dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer
electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA,
dan set-top box.
Ada 3
kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental
berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat
menggunakanapplet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan
siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman
yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang
sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang
ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak
fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/
output.
Java
dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java
tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa
berororientasi objek
Java
bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak
kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah
dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain
dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
Bahasa statically
typed
Semua
objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode
program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Bahasa
dikompilasi
Sebelum
menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java
Compiler. Kompilais akan menghasilkan file“bytecode” yang serupa fungsinya
dengan file kode mesin. Program“bytecode” yang dihasilkan dapat di
eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpretermembaca file “bytecode” dan
menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang
dapat di eksekusi mesin.
Bahasa
yang aman
Bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecodememenuhi
aturan-aturan dasar bahasa Java
Class
loader menangani pemuatan kelas Java keruntime interpreter.
Manajer
keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah
program berhak mengakses sumber daya seperti sistemfile, port jaringan,
proses eksternal dan sistemwindowing.
Bahasa
dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
Program
Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.
Java
mempunyai pengamanan terhadap applet.
Java
menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted
Java Code.
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
Bahasa
indpenden terhadapplatform
Platform
independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau
sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak
bergantungplatform.
Bahasa multithreading
Thread adalah
menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang
sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program
mempunyai lebih dari 1thread eksekusi pada saat yang sama sehingga
memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.
Bahasa
yang didukung garbage collector
Artinya,
program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi.
Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi
atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang
memungkinkanalokasi dinamis.
Bahasa
yang tegar
Java
interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java
tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception
handling yang ampuh. Exception-handlingmenyediakan cara untuk
memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal
sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan
aplikasi lebih tegar.
Token
Dalam
Java ada yang dikenal dengan istilah token. Token merupakan elemen terkecil di
program yang mempunyai arti bagi kompilator. Kompilator bertugas membaca
karakter-karakter di kode sumber dan menerapkan aturan-aturan secara progresif
menjadi potongan lebih besar seperti identifier, ekspresi, kalimat, dan
kelas.
Pengertian
User Interface
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
Tehnik antar muka /interface
Terdapat tiga teknik antar muka / inter face:
•Linguistic styles
•Key modal styles
•Direct manipulation styles
LINGUISTIC STYLES
Linguistic styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Cirri teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
•Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia
•Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah
KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Cir teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet
•Instruksi langkah demi langkah
•Digunakan dalam system berjalan
DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Cirri teknik ini antara lain:
•Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna
•Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek
•Perintah diterapkan langsung pada objek
•Respon seketika pada fungsi objek
Jenis-jenis User Interface
Ada dua jenis user interface, yaitu:
Command
Line Inteface (CLI) :
CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell.
Graphical
User Interface (GUI)
Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi Wndows. Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Sama seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.
Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Interface dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.
Dasar
– Dasar program
Platform
independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah
dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur
komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai
bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh
berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku
untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan
bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang
konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu
dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil
dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor
yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa
file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di
tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai
interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM
sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan
menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep
bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java.
Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan
di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler
dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang
diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com.
Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau
Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime
Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan
program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode
Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode
Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang
Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Selain
kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar
yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library
ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan,
suara, database, dan lain-lain.
Java
adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek
secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan
dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah
mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat
mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit
perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep
orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam
bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula
untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman
dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java,
luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan
waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library
tersebut.
Tipe data
dan variable
1.
Integer(Bilangan Bulat)
Tipe
data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe
data ini bersifat Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa
mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan
penjelasan di bawah ini :
Tipe
Data Ukuran (bit) Range
Byte 8 -128
s.d. 127
Short 16 -32768
s.d. 32767
Int 32 -2147483648
s.d. 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807
Byte
Type
byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class
ContohByte {
public static void main(String [] args){
byte a;
a=127;
System.out.println(a);
}
}
Short
Pada
umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin
jarang keberadaanya. Contoh :
class
ContohShort {
public static void main(String[]args){
short umurWafiy;
short umurAdit;
short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(“Selisih umur mereka
adalah “ + selisih + ” tahun”);
}
}
Int
Tipe
ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur
pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori
setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya
akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Contoh :
class
HitungGaji{
public static void main(String[]args){
int gaji=5000000;
int lamaKerja;
int besarGaji;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);
}
}
Long
Tipe
ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya.
Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar
range int. Contoh :
public
class MassaPlanet{
public static void main (String[]args){
long volum=1864824217374668;
long massaJenis=77886;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa);
}
}
2.
Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe
floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung
pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan
sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe
ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan
dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Ukuran Range Presisi (jumlah digit)
bytes bit
float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7
double 8 64 +/- 1.8 x 10308 15
Float
Tipe
ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan
memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float
untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai
yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
1
float
suhu;
Double
Tipe
ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double
tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad
tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan
hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class
KelilingLingkaran {
public static void main (String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran
= ”+ keliling);
}
}
3.
Char
Tipe
data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk
merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa,
seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java
dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java
menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk
karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap
sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan
beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape
Sequence Keterangan
\ddd Karakter octal (ddd)
\uxxxx Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’ Petik tunggal
\’’ Petik ganda
\\ Backslash
\r Carriage return
\n Baris baru (line feed)
\f Form feed
\t Tab
\b Backspace
Contoh
:
class
ContohKarakter {
public static void main (String[] args) {
char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk
karakter A;
System.out.println(“ch1=”+ch);
ch++;
//increment(penaikan nilai sebesar 1)
System.out.println(“ch2 = ”+ ch);
}
}
4.
Boolean
Tipe
boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu
nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini
ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar
dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
ContohBolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
System.out.println(“Perintah
dilaksanakan ”);
}//negasi dari a
If (!a) {
System.out.println(“Perintah tidak
dilaksanakan ”);
}
}
}
B.
Tipe Data Referensi
1.
Class
Kelas
dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari
sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi
antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam
dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data
sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan
variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut
dengan referensi objek (object reference).
Pada
saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru
ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata
lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah
wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public
Class Mahasiswa{
public String nama;
public int nrp;
Mahasiswa(String a, int b){
nama =a;
nrp= b;
}
public void cetak (){
System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp
: “+nrp);
}
}
Setelah
kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah
instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class
Demo {
public static void main(String[]args){
Mahasiswa mhs;
mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
}
}
2.
Array
Tipe
data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3.
Interface
Interface
merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada
class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila
Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data
konstan.
Operator
aritmatika, logika dan Relasional
1.Assignment
Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang
menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam
suatu variabel.
2.Arithmetic
Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic
Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa
operator aritmatika antara lain:
* :
untuk perkalian
+ :
untuk penjumlahan
- :
untuk pengurangan
/ :
untuk pembagian
% :
untuk sisa pembagian (modulus)
Logical
Operator / Operator Logika / Boolean Operator
Operator
Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE
(salah).
Bebarapa
macam operator logika antara lain:
1.
and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. or
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. xor
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan
keduaduanya
bernilai
TRUE
4. !
: mengasilkan nilai tidak TRUE
5. &&
: menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. ||
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
Comparison
Operator / Operator Pembanding
Operator
Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai
atau operand.
Operator
perbandingan ini antara lain :
<
: untuk kurang dari
>
: untuk lebih dari
<=
: untuk kurang dari atau sama dengan
>=
: untuk lebiih dari atau sama dengan
== :
untuk sama dengan
!= :
untuk tidak sama dengan
<>
: untuk tidak sama dengan
Struktur
control
Struktur
kontrol merupakan pengatur aliran program
Rangkaian
perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu :
– Mengulang
sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi
– Melanjutkan
sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
– Memilih
sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi
TUJUAN
Menggunakan
struktur kontrol keputusan/percabangan (if, else, switch), untuk memilih bagian
dari program yang akan dieksekusi.
Menggunakan
struktur kontrol pengulangan/perulangan (while, do-while, for), untuk melakukan
pengulangan eksekusi program atau code, sejumlah yang telah ditentukan.
Struktur
kontrol memiliki pokok bahasan yaitu :
Percabangan
1. Statement-if
Menspesifikasikan
sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya
jika statement boolean bernilai true.
Form statement-if:
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
Form statement-if:
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
dimana,
boolean_ekspresi
sama dengan boolean ekspresi atau boolean variabel.
2. Statement
if-else
Digunakan
ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan
statement yang lain jika berkondisi false.i
Form statement if-else:
Form statement if-else:
if(
boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
3. Statement-if-else
if
statement
pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang
lain.
Struktur
ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
Form
statement if-else-else if:
if(
boolean_ekspresi1 )
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
4. Switch
Switch
Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes.
Form
statement-switch:
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
Sruktur
Perulangan
1. For
Digunakan
untuk mengeksekusi code yang bernilai sama, berulang-ulang.
Form
pengulangan-for:
for(InisialisasiEkspresi;KondisiPengulangan;StepEkspresi)
{
statement1;
statement2;
. . .
}
{
statement1;
statement2;
. . .
}
InisialisasiEkspresi
: meninisialisasi variabel pengulangan.
KondisiPengulangan
: membandingkan variabel pengulangan dengan nilai limit.
StepEkspresi
: memperbarui variabel pengulangan.
2. While
Pengulangan
while
Merupakan
statement atau blok dari statement yang diulang selama kondisinya sesuai.
Form
pengulangan while:
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.
3. Do-while
a. Sama
dengan pengulangan-while
b. Statement
didalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya
sesuai dengan ekspressi yang diberikan.
c. Hal
utama yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:
d. Statement
didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali.
Form
pengulangan-do-while:
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
c.
Switch
Merupakan
pernyataan yang dirancang khusus untuk mengambil keputusan yang melibatkan
sejumlah alternative.
Contoh
Program :
#include
<stdio.h>
main()
{
int
kode_hari;
puts
("Menentukan Nama hari :\n");
puts
("1 > Senin 4 >
Kamis 7 >
Minggu");
puts
("2 > Selasa 5 >
Jumat
");
puts
("3 > Rabu 6 >
Sabtu
");
printf
("\nMasukksn kode hari yang anda inginkan (1 sampai 7) !");
scanf
("%d", &kode_hari);
switch
(kode_hari)
{
case
1:
puts
("Hari Senin");
break;
case
2:
puts
("Hari Selasa");
break;
case
3:
puts
("Hari Rabu");
break;
case
4:
puts
("Hari Kamis");
break;
case
5:
puts
("Hari Jumat");
break;
case
6:
puts
("Hari Sabtu");
break;
case
7:
puts
("Hari Minggu");
break;
default
:
puts
("Maaf, Kode yang anda masukkan salah !");
}
}
Pernyataan
break memiliki tiga fungsi yaitu:
Menghentikan
pemilihan pada pernyataan switch.
Menghentikan
proses pengulangan atau keluar dari badan loop.
Keluar
dari blok label tertentu.
Pemakaian
break pada pernyataan switch sudah kita pahami pada struktur pemilihan. Kita
sekarang akan memahami bagaimana menggunakan break pada pengulangan. Perhatikan
contoh berikut.
Contoh
8.13. Penggunaan break pada pengulangan.
class
BreakPengulangan {
public static void main(String[] args) {
for (int i=0; i<10; i++) {
if (i == 5) {
break;
}
System.out.println(“baris ke-” + i);
}
System.out.println(“Ini setelah break pengulangan”);
}
}
public static void main(String[] args) {
for (int i=0; i<10; i++) {
if (i == 5) {
break;
}
System.out.println(“baris ke-” + i);
}
System.out.println(“Ini setelah break pengulangan”);
}
}
Array
Array adalah
sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama,
dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan
yang lain.
Array
1 dimensi :
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Cara
pendeklarasian Array setiap bahasa Program berbeda tapi semuanya memiliki
karakter yang sama . . .
deklarasi
di csharp dan java:
tipedata [] nama variabel = new nama variabel [jumlahElement]
tipedata [] nama variabel = new nama variabel [jumlahElement]
kalo
di C++
tipedata namaVariabel [jumlahElemen];
tipedata namaVariabel [jumlahElemen];
ini
adalah contoh programnya yang menggunakan C#
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
|
namespace Array1Dimensi
{
class Program
{
public byte banyak; //property
public static void Main(string[] args)
{
Arr arre = new Arr(); //deklarasi Class Arr
arre.Masuk(); //panggil method Masuk dr class Arr
Console.WriteLine();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
class Arr
{
public void Masuk()
{
Program pro = new Program(); //deklarasi Class Program
string [] nama; //deklarasi Array
Console.Write("masukkan banyak elemen array = ");
pro.banyak = Convert.ToByte(Console.ReadLine()); //input mengunakan property Class program
Console.WriteLine();
nama = new string[pro.banyak]; //inisialisasi array
//mengisi Array
for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.Write("Masukkan nama mahasiswa ke {0} = ",i+1);
nama[i] = Console.ReadLine();
}
Console.WriteLine();
//menampilkan Array
for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.WriteLine("Nama maha siswa ke {0} adalah = {1}",i+1,nama[i]);
}
}
}
}
|
Definisi
Array 2 dimensi (multidimensi)
Array
multidimensi tidaklah jauh berbeda dengan array 1 dimensi, hanya saja
pada array multi dimensi akan terdapat semacam kolom dan baris, anggap saja
seperti bagan matriks pada al-jabar matematika.
Langsung
saja pada contoh array, pada tulisan sebelumnya saya menggunakan bahasa
pemrograman C++ namun kali ini saya akan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Program
ini akan menampilkan daftar nilai akhir pada 3 mahasiswa yang telah diketahui
nilai Tugas, UTS dan UAS, untuk aturan penilaiannya adalah Nilai Akhir
= (0.35 * UTS) + (0.45 * UAS) + (0.2 * Tugas). Pada program kali ini
menggunakan gabungan antara array 1 dimensi dengan array 2 dimensi.
Langsung
aja ke codding
untuk
latihan ketik program di bawah ini dengan menggunakan notepad.
simpan
dengan nama NilaiAkhir.java pada folder atau direktori yang anda
kehendaki.
kemudian
pada command prompt buka folder atau direktori yang anda gunakan untuk menyimpan.
kemudian
ketik : javac NilaiAkhir.java kemudian enter
terus
ketik : java NilaiAkhir kemudian enter
kira-kira
hasilnya seperti ini
biar
lebih ngerti ada contoh lain dari array 2 dimensi
ini
merupakan suatu system untuk menampilkan data mahasiswa dengan jumlah mahasiswa
tertentu. Data-data mahasiswa yang dicatat adalah nama, npm dan alamat, system
ini dapat menambahkan data / objek mahasiswa dan bisa juga mencetak seluruh
data mahasiswa yang ada di dalam system dengan format :
NPM
: Nama : Alamat
0012313
: ahmad : Jln. Kopi
0012314
: ali : Jln. Lada
0012315
: ari : Jl Pemuda
coddingnya
seperti dibawah ini
Bahasa
pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputeratau bahasa pemrograman komputer,
adalah instruksi standar untuk memerintahkomputer. Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturansintaks dan semantik yang dipakai
untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa
ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana
yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,
dan jenislangkah apa secara
persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
Bahasa
Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.InggrisAssembly), yaitu memberikan
perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnyakode_mesin|MOV, SUB, CMP,
JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
Bahasa
Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan
instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>,
&&, ||, dsb.
Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or,
dsb.Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian
besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya
bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang
merupakan Bahasa Tingkat Rendah.
Bahasa
Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk
memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang
akan diambil dalam berbagai situasi.
java
Dalam
Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan
bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase
kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang
biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal.Applet adalah
program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan
pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalakan web server yang
memberi layanan terhadap permintaan web browser.
Kebanyakan bahasa pemrograman modernberdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
Kebanyakan bahasa pemrograman modernberdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:
Java
2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang
kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung
konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/
output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai
paket-paket dasar bahasa Java.
Java
2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan
menjalankanmultitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE
ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans,
Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
Java
2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang sama,
unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe
network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan
(dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer
electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA,
dan set-top box.
Ada 3
kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental
berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat
menggunakanapplet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan
siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman
yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang
sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang
ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak
fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/
output.
Java
dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java
tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.
Bahasa
berororientasi objek
Java
bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak
kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah
dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain
dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.
Bahasa statically
typed
Semua
objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode
program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Bahasa
dikompilasi
Sebelum
menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java
Compiler. Kompilais akan menghasilkan file“bytecode” yang serupa fungsinya
dengan file kode mesin. Program“bytecode” yang dihasilkan dapat di
eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpretermembaca file “bytecode” dan
menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang
dapat di eksekusi mesin.
Bahasa
yang aman
Bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecodememenuhi
aturan-aturan dasar bahasa Java
Class
loader menangani pemuatan kelas Java keruntime interpreter.
Manajer
keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah
program berhak mengakses sumber daya seperti sistemfile, port jaringan,
proses eksternal dan sistemwindowing.
Bahasa
dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
Program
Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.
Java
mempunyai pengamanan terhadap applet.
Java
menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted
Java Code.
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:
Bahasa
indpenden terhadapplatform
Platform
independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau
sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak
bergantungplatform.
Bahasa multithreading
Thread adalah
menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang
sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program
mempunyai lebih dari 1thread eksekusi pada saat yang sama sehingga
memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.
Bahasa
yang didukung garbage collector
Artinya,
program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi.
Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi
atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang
memungkinkanalokasi dinamis.
Bahasa
yang tegar
Java
interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java
tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception
handling yang ampuh. Exception-handlingmenyediakan cara untuk
memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal
sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan
aplikasi lebih tegar.
Token
Dalam
Java ada yang dikenal dengan istilah token. Token merupakan elemen terkecil di
program yang mempunyai arti bagi kompilator. Kompilator bertugas membaca
karakter-karakter di kode sumber dan menerapkan aturan-aturan secara progresif
menjadi potongan lebih besar seperti identifier, ekspresi, kalimat, dan
kelas.
Pengertian
User Interface
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.
Tehnik antar muka /interface
Terdapat tiga teknik antar muka / inter face:
•Linguistic styles
•Key modal styles
•Direct manipulation styles
LINGUISTIC STYLES
Linguistic styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Cirri teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
•Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia
•Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah
KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Cir teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet
•Instruksi langkah demi langkah
•Digunakan dalam system berjalan
DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Cirri teknik ini antara lain:
•Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna
•Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek
•Perintah diterapkan langsung pada objek
•Respon seketika pada fungsi objek
Jenis-jenis User Interface
Ada dua jenis user interface, yaitu:
Command
Line Inteface (CLI) :
CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell.
Graphical
User Interface (GUI)
Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi Wndows. Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Sama seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.
Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Interface dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.
Dasar
– Dasar program
Platform
independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah
dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur
komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai
bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh
berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku
untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan
bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang
konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu
dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil
dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor
yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa
file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di
tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai
interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM
sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan
menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep
bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java.
Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan
di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler
dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang
diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com.
Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau
Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime
Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan
program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode
Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode
Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang
Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.
Selain
kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar
yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library
ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan,
suara, database, dan lain-lain.
Java
adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek
secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan
dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah
mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat
mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit
perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep
orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam
bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula
untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman
dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java,
luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan
waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library
tersebut.
Tipe data
dan variable
1.
Integer(Bilangan Bulat)
Tipe
data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe
data ini bersifat Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa
mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan
penjelasan di bawah ini :
Tipe
Data Ukuran (bit) Range
Byte 8 -128
s.d. 127
Short 16 -32768
s.d. 32767
Int 32 -2147483648
s.d. 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807
Byte
Type
byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class
ContohByte {
public static void main(String [] args){
byte a;
a=127;
System.out.println(a);
}
}
Short
Pada
umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin
jarang keberadaanya. Contoh :
class
ContohShort {
public static void main(String[]args){
short umurWafiy;
short umurAdit;
short selisih;
umurWafiy=23;
umurAdit=13;
selisih=umurWafiy-umurAdit;
System.out.println(“Selisih umur mereka
adalah “ + selisih + ” tahun”);
}
}
Int
Tipe
ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur
pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori
setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya
akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
Contoh :
class
HitungGaji{
public static void main(String[]args){
int gaji=5000000;
int lamaKerja;
int besarGaji;
lamaKerja=4;
besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);
}
}
Long
Tipe
ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya.
Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar
range int. Contoh :
public
class MassaPlanet{
public static void main (String[]args){
long volum=1864824217374668;
long massaJenis=77886;
long massa=volum*massaJenis;
System.out.println(massa);
}
}
2.
Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe
floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung
pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan
sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe
ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan
dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Ukuran Range Presisi (jumlah digit)
bytes bit
float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7
double 8 64 +/- 1.8 x 10308 15
Float
Tipe
ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan
memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi
ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float
untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai
yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
1
float
suhu;
Double
Tipe
ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision)
dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double
tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad
tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan
hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class
KelilingLingkaran {
public static void main (String[] args) {
double pi = 3.1416;
double r = 2.12;
double keliling;
keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran
= ”+ keliling);
}
}
3.
Char
Tipe
data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk
merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa,
seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java
dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java
menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk
karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard,
java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap
sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan
beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape
Sequence Keterangan
\ddd Karakter octal (ddd)
\uxxxx Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’ Petik tunggal
\’’ Petik ganda
\\ Backslash
\r Carriage return
\n Baris baru (line feed)
\f Form feed
\t Tab
\b Backspace
Contoh
:
class
ContohKarakter {
public static void main (String[] args) {
char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk
karakter A;
System.out.println(“ch1=”+ch);
ch++;
//increment(penaikan nilai sebesar 1)
System.out.println(“ch2 = ”+ ch);
}
}
4.
Boolean
Tipe
boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu
nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini
ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar
dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
ContohBolean {
public static void main (String[] args) {
boolean a = true;
if (a) {
System.out.println(“Perintah
dilaksanakan ”);
}//negasi dari a
If (!a) {
System.out.println(“Perintah tidak
dilaksanakan ”);
}
}
}
B.
Tipe Data Referensi
1.
Class
Kelas
dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang
mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari
sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi
antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam
dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data
sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan
variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut
dengan referensi objek (object reference).
Pada
saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru
ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata
lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah
wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public
Class Mahasiswa{
public String nama;
public int nrp;
Mahasiswa(String a, int b){
nama =a;
nrp= b;
}
public void cetak (){
System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp
: “+nrp);
}
}
Setelah
kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah
instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class
Demo {
public static void main(String[]args){
Mahasiswa mhs;
mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048);
}
}
2.
Array
Tipe
data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3.
Interface
Interface
merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada
class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila
Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance
yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data
konstan.
Operator
aritmatika, logika dan Relasional
1.Assignment
Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang
menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam
suatu variabel.
2.Arithmetic
Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic
Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa
operator aritmatika antara lain:
* :
untuk perkalian
+ :
untuk penjumlahan
- :
untuk pengurangan
/ :
untuk pembagian
% :
untuk sisa pembagian (modulus)
Logical
Operator / Operator Logika / Boolean Operator
Operator
Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE
(salah).
Bebarapa
macam operator logika antara lain:
1.
and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. or
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. xor
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan
keduaduanya
bernilai
TRUE
4. !
: mengasilkan nilai tidak TRUE
5. &&
: menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. ||
: menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
Comparison
Operator / Operator Pembanding
Operator
Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai
atau operand.
Operator
perbandingan ini antara lain :
<
: untuk kurang dari
>
: untuk lebih dari
<=
: untuk kurang dari atau sama dengan
>=
: untuk lebiih dari atau sama dengan
== :
untuk sama dengan
!= :
untuk tidak sama dengan
<>
: untuk tidak sama dengan
Struktur
control
Struktur
kontrol merupakan pengatur aliran program
Rangkaian
perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu :
– Mengulang
sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi
– Melanjutkan
sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
– Memilih
sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi
TUJUAN
Menggunakan
struktur kontrol keputusan/percabangan (if, else, switch), untuk memilih bagian
dari program yang akan dieksekusi.
Menggunakan
struktur kontrol pengulangan/perulangan (while, do-while, for), untuk melakukan
pengulangan eksekusi program atau code, sejumlah yang telah ditentukan.
Struktur
kontrol memiliki pokok bahasan yaitu :
Percabangan
1. Statement-if
Menspesifikasikan
sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya
jika statement boolean bernilai true.
Form statement-if:
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
Form statement-if:
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
dimana,
boolean_ekspresi
sama dengan boolean ekspresi atau boolean variabel.
2. Statement
if-else
Digunakan
ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan
statement yang lain jika berkondisi false.i
Form statement if-else:
Form statement if-else:
if(
boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
3. Statement-if-else
if
statement
pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang
lain.
Struktur
ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
Form
statement if-else-else if:
if(
boolean_ekspresi1 )
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
4. Switch
Switch
Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes.
Form
statement-switch:
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
Sruktur
Perulangan
1. For
Digunakan
untuk mengeksekusi code yang bernilai sama, berulang-ulang.
Form
pengulangan-for:
for(InisialisasiEkspresi;KondisiPengulangan;StepEkspresi)
{
statement1;
statement2;
. . .
}
{
statement1;
statement2;
. . .
}
InisialisasiEkspresi
: meninisialisasi variabel pengulangan.
KondisiPengulangan
: membandingkan variabel pengulangan dengan nilai limit.
StepEkspresi
: memperbarui variabel pengulangan.
2. While
Pengulangan
while
Merupakan
statement atau blok dari statement yang diulang selama kondisinya sesuai.
Form
pengulangan while:
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.
3. Do-while
a. Sama
dengan pengulangan-while
b. Statement
didalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya
sesuai dengan ekspressi yang diberikan.
c. Hal
utama yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:
d. Statement
didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali.
Form
pengulangan-do-while:
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
c.
Switch
Merupakan
pernyataan yang dirancang khusus untuk mengambil keputusan yang melibatkan
sejumlah alternative.
Contoh
Program :
#include
<stdio.h>
main()
{
int
kode_hari;
puts
("Menentukan Nama hari :\n");
puts
("1 > Senin 4 >
Kamis 7 >
Minggu");
puts
("2 > Selasa 5 >
Jumat
");
puts
("3 > Rabu 6 >
Sabtu
");
printf
("\nMasukksn kode hari yang anda inginkan (1 sampai 7) !");
scanf
("%d", &kode_hari);
switch
(kode_hari)
{
case
1:
puts
("Hari Senin");
break;
case
2:
puts
("Hari Selasa");
break;
case
3:
puts
("Hari Rabu");
break;
case
4:
puts
("Hari Kamis");
break;
case
5:
puts
("Hari Jumat");
break;
case
6:
puts
("Hari Sabtu");
break;
case
7:
puts
("Hari Minggu");
break;
default
:
puts
("Maaf, Kode yang anda masukkan salah !");
}
}
Pernyataan
break memiliki tiga fungsi yaitu:
Menghentikan
pemilihan pada pernyataan switch.
Menghentikan
proses pengulangan atau keluar dari badan loop.
Keluar
dari blok label tertentu.
Pemakaian
break pada pernyataan switch sudah kita pahami pada struktur pemilihan. Kita
sekarang akan memahami bagaimana menggunakan break pada pengulangan. Perhatikan
contoh berikut.
Contoh
8.13. Penggunaan break pada pengulangan.
class
BreakPengulangan {
public static void main(String[] args) {
for (int i=0; i<10; i++) {
if (i == 5) {
break;
}
System.out.println(“baris ke-” + i);
}
System.out.println(“Ini setelah break pengulangan”);
}
}
public static void main(String[] args) {
for (int i=0; i<10; i++) {
if (i == 5) {
break;
}
System.out.println(“baris ke-” + i);
}
System.out.println(“Ini setelah break pengulangan”);
}
}
Array
Array adalah
sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama,
dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan
yang lain.
Array
1 dimensi :
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Cara
pendeklarasian Array setiap bahasa Program berbeda tapi semuanya memiliki
karakter yang sama . . .
deklarasi
di csharp dan java:
tipedata [] nama variabel = new nama variabel [jumlahElement]
tipedata [] nama variabel = new nama variabel [jumlahElement]
kalo
di C++
tipedata namaVariabel [jumlahElemen];
tipedata namaVariabel [jumlahElemen];
ini
adalah contoh programnya yang menggunakan C#
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
|
namespace Array1Dimensi
{
class Program
{
public byte banyak; //property
public static void Main(string[] args)
{
Arr arre = new Arr(); //deklarasi Class Arr
arre.Masuk(); //panggil method Masuk dr class Arr
Console.WriteLine();
Console.Write("Press any key to continue . . . ");
Console.ReadKey(true);
}
}
class Arr
{
public void Masuk()
{
Program pro = new Program(); //deklarasi Class Program
string [] nama; //deklarasi Array
Console.Write("masukkan banyak elemen array = ");
pro.banyak = Convert.ToByte(Console.ReadLine()); //input mengunakan property Class program
Console.WriteLine();
nama = new string[pro.banyak]; //inisialisasi array
//mengisi Array
for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.Write("Masukkan nama mahasiswa ke {0} = ",i+1);
nama[i] = Console.ReadLine();
}
Console.WriteLine();
//menampilkan Array
for (byte i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.WriteLine("Nama maha siswa ke {0} adalah = {1}",i+1,nama[i]);
}
}
}
}
|
Definisi
Array 2 dimensi (multidimensi)
Array
multidimensi tidaklah jauh berbeda dengan array 1 dimensi, hanya saja
pada array multi dimensi akan terdapat semacam kolom dan baris, anggap saja
seperti bagan matriks pada al-jabar matematika.
Langsung
saja pada contoh array, pada tulisan sebelumnya saya menggunakan bahasa
pemrograman C++ namun kali ini saya akan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Program
ini akan menampilkan daftar nilai akhir pada 3 mahasiswa yang telah diketahui
nilai Tugas, UTS dan UAS, untuk aturan penilaiannya adalah Nilai Akhir
= (0.35 * UTS) + (0.45 * UAS) + (0.2 * Tugas). Pada program kali ini
menggunakan gabungan antara array 1 dimensi dengan array 2 dimensi.
Langsung
aja ke codding
untuk
latihan ketik program di bawah ini dengan menggunakan notepad.
simpan
dengan nama NilaiAkhir.java pada folder atau direktori yang anda
kehendaki.
kemudian
pada command prompt buka folder atau direktori yang anda gunakan untuk menyimpan.
kemudian
ketik : javac NilaiAkhir.java kemudian enter
terus
ketik : java NilaiAkhir kemudian enter
kira-kira
hasilnya seperti ini
biar
lebih ngerti ada contoh lain dari array 2 dimensi
ini
merupakan suatu system untuk menampilkan data mahasiswa dengan jumlah mahasiswa
tertentu. Data-data mahasiswa yang dicatat adalah nama, npm dan alamat, system
ini dapat menambahkan data / objek mahasiswa dan bisa juga mencetak seluruh
data mahasiswa yang ada di dalam system dengan format :
NPM
: Nama : Alamat
0012313
: ahmad : Jln. Kopi
0012314
: ali : Jln. Lada
0012315
: ari : Jl Pemuda
coddingnya
seperti dibawah ini









0 komentar:
Posting Komentar